Login

Daftar

All Episode

Audio Stream

Podcast
Lagu Indonesia
Podcast
Lagu Mandarin

00 : 00 : 00

Back

TAG

Renungan Harian
GKY Mangga Besar

Jumat,
09 April 2021

Tuhan adalah Gembalaku


Tuhan Adalah Gembalaku

RENUNGAN HARIAN

GKY MANGGA BESAR

Jumat, 09 April 2021


Kejadian 2:4-17

Manusia dan Taman Eden


Kita patut bersyukur

kepada Tuhan kita dapat

menikmati hidup kita.


Kita dapat menikmati

makanan yang kita sukai

dan menikmati kelezatannya.

Bukan hanya kelezatannya saja,

tetapi makanan itu juga

sehat bagi tubuh kita.

Seperti buah-buahan.

Semuanya itu adalah

berkat Tuhan.


Mari kita bersyukur untuk

hal-hal yang dapat kita

nikmati dalam hidup kita.


Setiap manusia pasti

sangat senang jika

apa yang dia tanam

dapat menghasilkan sesuatu.

Misalnya seseorang menanam pohon,

lalu pohon itu bertumbuh

dengan baik.

Kalau pohon itu adalah

pohon buah-buahan,

lalu pohon itu ternyata

dapat menghasilkan

buah-buah yang baik.


Menyaksikan pohon itu dapat

menghasilkan buah sudah

memberikan kesukaan

dalam hati kita.


Apalagi waktu kita memakan

buah itu dan rasanya manis.

Itu bukan hanya jadi

kesukaan saja.

Itu juga dapat menjadi

kebanggaan bagi kita.


Ketika pohon itu menghasilkan

buah yang sangat banyak

dan dapat dijual,

lalu kita mendapat untung

untuk dapat melangsungkan

kehidupan kita,

bukankah kita akan merasa

pohon ini sangat luar biasa?


Namun semua itu seringkali

kita hanya katakan sebagai

peristiwa alamiah.

Saya tanam benih,


maka secara alamiah

dia akan bertumbuh.

Ketika dia bertumbuh

lalu dia akan berbuah.

Itulah peristiwa alamiah.


Namun tahukah kau bahwa

di dalam peristiwa yang

kita sebut alamiah itu,

ada peristiwa yang

super alamiah dimana

Allah lah yang bekerja.


Kejadian 2:4-17


4) Demikianlah riwayat

langit dan bumi pada

waktu diciptakan.

Ketika TUHAN Allah

menjadikan bumi dan langit,


5) belum ada semak

apapun di bumi,

belum timbul tumbuh-

tumbuhan apapun di padang,

sebab TUHAN Allah belum

menurunkan hujan ke bumi,

dan belum ada orang

untuk mengusahakan tanah itu;


6) tetapi ada kabut naik

ke atas dari bumi dan

membasahi seluruh

permukaan bumi itu--


7) ketika itulah TUHAN Allah

membentuk manusia itu

dari debu tanah dan

menghembuskan nafas hidup

ke dalam hidungnya;

demikianlah manusia itu

menjadi makhluk yang hidup.


8) Selanjutnya TUHAN Allah

membuat taman di Eden,

di sebelah timur;

disitulah ditempatkan-Nya

manusia yang dibentuk-Nya itu.


9) Lalu TUHAN Allah menumbuhkan

berbagai-bagai pohon dari bumi,

yang menarik dan yang baik

untuk dimakan buahnya;

dan pohon kehidupan

di tengah-tengah taman itu,

serta pohon pengetahuan

tentang yang baik

dan yang jahat.


10) Ada suatu sungai

mengalir dari Eden untuk

membasahi taman itu,

dan dari situ sungai itu

terbagi menjadi

empat cabang.


11) Yang pertama,

namanya Pison,

yakni yang mengalir

mengelilingi seluruh

tanah Hawila,

tempat emas ada.


12) Dan emas dari

negeri itu baik;

di sana ada damar bedolah

dan batu krisopras.


13) Nama sungai yang kedua

ialah Gihon,

yakni yang mengalir

mengelilingi seluruh tanah Kush.


14) Nama sungai yang ketiga

ialah Tigris,

yakni yang mengalir

di sebelah timur Asyur.

Dan sungai yang keempat

ialah Efrat.


15) TUHAN Allah mengambil

manusia itu dan menempatkannya

dalam taman Eden untuk

mengusahakan dan

memelihara taman itu.


16) Lalu TUHAN Allah memberi

perintah ini kepada manusia:

"Semua pohon dalam taman ini

boleh kaumakan buahnya

dengan bebas,


17) tetapi pohon pengetahuan

tentang yang baik dan

yang jahat itu,


janganlah kaumakan buahnya,

sebab pada hari engkau

memakannya,

pastilah engkau mati."


Tanpa Tuhan yang

menjadikan segala sesuatu,

maka segala sesuatu

tidak akan ada.


Apa yang dapat diusahakan

dari hal yang tidak ada?

Tidak Ada + Usaha = Tidak Ada.


Jika manusia dapat

mengadakan banyak hal

pada hari ini,

Itu karena semua telah

diadakan oleh Tuhan

terlebih dahulu.

Ada + Usaha = Ada yang lain.


Oleh karena itu,

Kita dapat melihat

betapa hidup kita sangat

bergantung kepadaNya.


Pesan Firman Tuhan Pada Hari Ini


1. Hidup kita adalah

pemberian Tuhan


Kejadian 2:7

7) “ketika itulah TUHAN Allah

membentuk manusia itu

dari debu tanah dan

menghembuskan nafas hidup

ke dalam hidungnya;

demikianlah manusia itu

menjadi makhluk yang hidup.”


Kita bisa bergerak,


kita bisa berpikir,

kita bisa menginginkan sesuatu,

kita bisa menghasilkan sesuatu,

kita bisa berkarya,

kita bisa berbuat baik,

kita bisa menggapai

angan-angan kita,

dan banyak hal yang

kita bisa kerjakan.

Bagaimana semua itu

bisa terjadi?


Karena ada hidup

di dalam diri kita.

Jikalau tidak ada hidup,

semua yang dikatakan tadi,

tidak akan pernah terjadi.


Alkitab mengatakan bahwa

manusia diciptakan dari

debu dan tanah.


7) Allah menghembuskan nafas hidup

ke dalam hidungnya,

demikianlah manusia itu

menjadi makhluk yang hidup.


Jangan lupa!

Ketika engkau dapat berbicara,

itu karena Tuhan yang

sudah memberikanmu

kehidupan terlebih dahulu.


Jangan lupa!

Ketika engkau mendengar,

Itu karena Tuhan yang terlebih

dulu memberikanmu hidup

sehingga kau dapat mendengar.


Jangan lupa!

Ketika engkau makan,

itu karena Tuhan sudah

memberimu hidup sehingga

engkau bisa makan.


Jangan lupa!

Ketika kau berkarya

dengan luar biasa,

sebelumnya ada Tuhan

yang memberikanmu hidup

sehingga engkau bisa berpikir dan

mengerjakan dengan tanganmu.


Contoh contoh di atas

memberitahukan bahwa

hidup kita adalah pemberian Tuhan.

Segala sesuatu di dunia ini

disediakan oleh Tuhan.


Tanpa Tuhan yang

memberi kita hidup,

segala sesuatu tidak akan

ada artinya.


Oleh karena itu,

ketika kita sadar bahwa

hidup kita adalah pemberian Tuhan,

maka sikap kita yang sepatutnya

untuk meresponiNya adalah

dengan memberikan hidup kita

untuk melayani Dia,

menyenangkan Dia,

melakukan apa yang Tuhan mau

dalam hidup kita.


2. Tuhan yang menciptakan kita

juga adalah Tuhan yang

memelihara hidup kita dan

memberikan kita

tanggungjawab atas hal-hal

yang Ia sediakan.


8) “Selanjutnya TUHAN Allah

membuat taman di Eden,

di sebelah timur;


disitulah ditempatkan-Nya

manusia yang dibentuk-Nya itu.”


9) “Lalu TUHAN Allah menumbuhkan

berbagai-bagai pohon dari bumi,

yang menarik dan yang baik

untuk dimakan buahnya;

dan pohon kehidupan

di tengah-tengah taman itu,

serta pohon pengetahuan

tentang yang baik dan yang jahat.”


15) “TUHAN Allah mengambil

manusia itu dan menempatkannya

dalam taman Eden untuk

mengusahakan dan

memelihara taman itu.”


Tuhan kita bukan hanya

Tuhan yang setelah

selesai menciptakan,


Dia lalu meninggalkan

ciptaan –Nya.


Tapi Tuhan yang menciptakan

adalah Tuhan yang juga

memelihara ciptaan–Nya.

Dia memelihara hidup kita.


Ketika Dia memelihara hidup kita,

Dia memberikan kita sebuah

tanggungjawab.

Dia ingin kita memelihara hal-hal

yang Dia sediakan dalam hidup kita.


Ini adalah pesan perintah Tuhan

kepada kita,

Peliharalah apa yang

Tuhan sediakan kepada kita.


Memelihara bukanlah suatu

hal yang gampang.


Tapi memelihara adalah

perkara yang sangat penting.

Tanpa kita belajar memelihara,

apapun yang kita miliki

tidak akan pernah menjadi baik.


Dunia ini bukan hanya

diciptakan oleh Tuhan.

Tapi dunia ini dapat tetap baik

karena dipelihara oleh Tuhan.

Tuhan mempercayakan

banyak hal kepada kita

supaya kita dapat belajar

untuk memelihara apa yang

Tuhan percayakan kepada kita.


Ingatlah!

Apa yang kita miliki dan

apa yang kita nikmati

adalah sebuah mandat

dari Tuhan agar kita dapat

memeliharanya dengan baik.


Banyak orang yang

tidak menghargai

apa yang dia miliki dan

juga tidak menghargai

apa yang dia nikmati.

Orang yang seperti ini

tidak mengerti bahwa

apa yang dia miliki dan

apa yang dia nikmati

diciptakan Tuhan untuk

memelihara kehidupannya.


Bagaimana Tuhan memelihara

hidup kita?

Tuhan menolong kita agar

kita dapat belajar untuk

memelihara hidup yang

Tuhan berikan pada kita.


Mari kita memelihara

hidup kita dengan hal-hal

yang dapat kita kerjakan.


3. Tuhan menghendaki kita

untuk taat kepada-Nya,

namun Ia juga memberikan

kehendak bagi manusia

untuk memilih.


Kejadian 2:16 - 17


16) Lalu TUHAN Allah memberi

perintah ini kepada manusia:

"Semua pohon dalam taman ini

boleh kaumakan buahnya

dengan bebas,


17) tetapi pohon pengetahuan

tentang yang baik dan

yang jahat itu,


janganlah kaumakan buahnya,

sebab pada hari

engkau memakannya,

pastilah engkau mati."


Allah menciptakan banyak

pohon buah.

Salah satu pohon yang

diciptakan Tuhan adalah

pohon pengetahuan tentang

yang baik dan yang jahat.


Seberapa pentingkah pohon ini?

Pohon ini menjadi sangat penting

karena memberitahukan bahwa

Allah yang menciptakan kita

adalah Allah yang juga memberi

pilihan pada kita.


Pilihannya ada 2.

Taat pada Tuhan atau

tidak taat pada Tuhan.

Allah tidak menciptakan

kita sebagai robot.

Allah menciptakan manusia

sebagai pribadi yang memiliki

kehendak dalam hidupnya.


Dengan kehendak itulah

manusia bertanggungjawab

atas dirinya kepada Tuhan.


Banyak hal baik yang

Allah sediakan bagi kita.

Janganlah kita memilih

hal-hal yang Allah

katakan tidak baik.

Terlebih lagi,

hal-hal yang Allah larang

untuk kita lakukan.


Janganlah kita berpikir

kalau yang tidak baik

dapat menjadi baik untuk kita.

Karena ketika Allah sudah

berkata itu tidak baik,

memang sebenarnya itu

tidak baik bagi diri kita.


Mari kita nikmati dan

kerjakan hal-hal yang baik.

Jangan pilih yang tidak baik!

Pilihlah yang baik.


Tuhan menciptakan kita

dengan mempunyai kehendak

untuk memilih bukan supaya

kita memilih yang tidak baik,

tetapi agar kita dapat memilih

hal-hal yang baik.


Jangan memilih kutuk

tapi pilihlah berkat.


Janganlah memilih dunia ini

dengan segala hawa nafsunya,

tapi pilihlah kehendak Tuhan.


KehendakNya adalah sesuatu

yang bernilai dalam hidup kita.

Hidup kita yang

sangat berharga dapat diisi

oleh hal-hal yang bernilai.

Sehingga kita dapat

memiliki hidup yang berarti.


Pilihlah kehendak Tuhan.

Jangan memilih hal-hal yang

melawan kehendak Tuhan.


Doakan dan Renungkan


•Bagaimana Tuhan memelihara

hidupmu selama ini?


•Seperti apakah wujud

pertanggung jawaban dirimu

kepada Sang Pencipta?


•Bersyukurlah untuk

berkat-berkat yang Tuhan

sudah sediakan dalam hidupmu.


Mari kita terus belajar dan

bertumbuh dalam Kristus